Sejarah Lahirnya Ideologi Liberal –part 1-

Sejarah Lahirnya Ideologi Liberal –part 1-

Jalan Menuju Dominasi Gereja

Setelah berabad-abad lamanya mengalami penindasan dibawah Imperium Romawi, dimasa Kaisar Konstanstin Kristen mulai mendapat peluang kebebasan.

“Kaisar Konstantin mengeluarkan Edict Of Milan (Undang-undang Milan) pada tahun 313 yang menjadikan Kristen menjadi agama legal dan toleransi. Ia memberikan kesempatan pada tokoh gereja untuk ambil bagian dalam karir dipemerintahan. Pada tahun 325, Kaisar Konstantin memplopori Konsili Nicea yang menyatukan dan memilih teologi resmi gereja. Kepercayaan yang berbeda dengan resmi dipandang sebagai kafir atau Heresy. Konsili ini menjadikan Roma sebagai pusat resmi Christian Orthodoxy.”

Pada tahun 330 Kaisar Konstantin memugar Kota Bizantium mengganti namanya menjadi Konstantinopel dan menjadikanya ibu kota Romawi Bizantium. Pada tahun 392 dikeluarkan Theodosius Edict Of Thedosius. IR. Umar Abdullah mengatakan bahwa

“ Edict Of Theodosius ini menjadikan Kristen sebagai agama Negara atau State Religion bagi Imperium Romawi atau Roma Imperium”

Pada tahun 410 kota Roma diduduki oleh kaum fisigot yang dipimpin oleh Al-hari.

 “orang-orang Roma yang masih menyembah dewa menuduh orang Roma dikutuk dewa karena memeluk agama yang baru yaitu Kristen. Menanggapi tuduhan tersebut Santo Agustinus dengan bukunya The City Of God menegaskan bahwa Kekaisaran Romawi itu tidak penting, begitu pula Kota Roma dan Kota-kota manapun. Yang penting adalah tumbuhnya Kota Surgawi yaitu kemajuan spiritual kemanusiaan. Alat untuk kemajuan ini adalah tentu saja gereja, karena itu para kaisar baik yang menyembah berhala maupun Kristen atau Suku Barbar di Afrika Utara tidaklah sepenting Paus atau Gereja. Konsep Santo Agustinus ini kemudian diadopsi oleh Khatolik untuk membangun Negara Gereja yang dipimpin oleh Paus sebagai wakil Tuhan.”

Santo Agustinus menjadi dokrin Gereja diabad pertengahan. Agar menjadi hamba Tuhan Santo Agustinus menyerukan untuk memenuhi kenikmatan-kenikmatan materi.

“Dalam hal hubungan seks Santo Agustinus menulis tak ada yang lebih perlu dihindari dari hubungan seks dalam hal diagonal Santo Agustinus mengajarkan ide dosa asal atau dosa warisan. Dalam hal mencari harta Santo Agsutinus menganggap bahwa berdagang itu buruk karena menjaukan manusia dari usaha mencari Tuhan. Tulisan Santo Agustinus menularkan dokrin Gereja dengan semua garis besarnya dan dalam bentuk kasarnya sepanjang abad pertengahan.”

Narasumber : IR. UMAR ABDULLAH Penulis Buku Kapitalisme, The Satanic Ideology
NB : ini adalah ringkasan dari video "Sejarah lahirnya Ideologi Liberal"
http://www.youtube.com/watch?v=ZidWbfvsO3w